Di akhir bulan puasa ini saya menjalankan tugas untuk melakukan perjalanan ke Jakarta pulang pergi dalam sehari. Dalam ajaran tentang puasa, kita sebetulnya diberi keringanan jika melakukan perjalanan, atau boleh tidak berpuasa, termasuk juga bagi orang yang sedang sakit. Namun demikian karena puasa hukumnya wajib, maka ia harus mengganti puasa di waktu lain. Sekalipun diberi kemudahan, namun saya tetap jalankan puasa. Saya pikir perjalanan saya kali ini, sakalipun jauuuh…..cukup mudah dan tidak banyak mengeluarkan energi, ini karena kemajuan teknologi yang sudah sangat pesat. Jogja- Jakarta pp dengan pesawat dan naik taxi saya rasakan tidak beda melakukan perjalanan atau tidak, jadi tetap enjoy saja berpuasa.
Kamis, 16 Agustus 2012
Antara Mengumbar dan Mengekang Hawa Nafsu
Tidak terasa sebentar lagi bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah itu segera pergi meninggalkan kita semua, ada rasa pedih dan sedih hinggap di dada dan kepala, rasanya belum berbuat apa-apa. Kita tidak tahu apakah akan diberi kesempatan lagi untuk bertemu dibulan yangRamadhan yang akan datang atau tidak.
Verifikasi Parpol..! Kisruh kah?
Babak Pertama Telah Mulai : Verifikasi Parpol..!
Salah satu beda mencolok dalam Undang-undang no 8 tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR,DPD dan DPRD adalah soal pendaftaran Partai Politik sebagai peserta Pemilu. Dalam undang-undang baru ini disebutkan bahwa paling lambat 20 bulan (dulu 9 bulan) sebelum pemungutan suara pendaftaran Parpol sebagai peserta pemilu harus dimulai. Nah..,berdasarkan Peraturan KPU no 7 tentang Tahapan Pemilu, pendaftaran Parpol ini dimulai hari Jumat tanggal 10 Agustus ini sampai dengan tanggal 7 September 2012.
Modus Korupsi Perjalanan Dinas
Beberapa saat yang lalu kita sempat terhenyak dengan pemberitaan bahwa biaya perjalanan dinas untuk kementerian dan lembaga di Indonesia mencapai angka trilyunan rupiah (Rp.23,9 trilyun). Biaya yang amat besar ini ternyata dijadikan lumbung untuk melakukan korupsi secara sistematis.
Pak Mahfud dan Ramadhan
Setiap hari menjelang buka puasa dan pagi hari pada saat sahur saya sering melihat Pak Mahfud tampil di acara televisi. Jika sore hari menjelang buka puasa di Trans 7 dan jika saat sahur di Metro tv. Kita mengenal dua televisi ini, dan sebetulnya dengan TV One, adalah televisi yang sangat getol memberitakan berbagai persoalan-persoalan politik-hukum dll dengan porsi yang amat banyak. Satu sisi pemberitaan ini memang sangat penting, demi transparansi dan untuk memenuhi keingintahuan masyarakat, tapi disisi lain kita juga sering melihat debat adu mulut yang tidak konstruktif terjadi sehingga masyarakat kita hatinya cenderung panas,…hhhmm mudah-mudahan tidak ikut-ikutan mudah marah.
Duh…gusti……..Awalnya Senang, Tapi Setelah Tahu Miris
Mungkin karena faktor “U” atau usia, saya tidak bisa mengikuti perkembangan blantika musik kita. Atau bisa juga karena menang sudah masa bodoh terhadap pemberitaan selebritas kita yang tidak ada nilai-nilai yang mencerdaskan sedikitpun, sehingga saya acuh tak acuh pada persoalan ini.
Yogyakarta Peringkat 17 dari 33 Provinsi Dalam IDI
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 12 Juli 2012, saya mengikuti workshop IDI, saya sendiri awalnya agak heran dengan istilah IDI yang ternyata bukan Ikatan Dokter Indonesia, tapi Indeks Demokrasi Indonesia. Workshop diadakan di Hotel Ros-In dan diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi DIY.
Indonesia Rugi 330 trilyun Karena gandum
-->
Indonesia Telah Rugi 330
Trilyun Karena Gandum
Beberapa waktu
yang lalu saya memperoleh sms yang
berisi undangan Silaturohim dan buka puasa bersama di kediaman Prof.Dr.Ir. Suhardi.MSc. mantan dosen di Fakultas
Kehutanan UGM yang juga mantan Dirjend
di Departemen Kehutanan ini saat ini mempunyai jabatan yang sangat
strategis yaitu sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, yang orang mengenalnya
sabagai partainya Prabowo Soebiyanto. Siapa sih yang tidak kenal Prabowo? Seabreg
jabatan telah disandangnya, beliau
juga calon tunggal dari Partai Gerindara yang yang akan diajukan sebagai Capres
2014. menurut beberapa beberapa lembaga survei
Prabowo adalah kandidat yang mempunyai rating tertinggi saat ini.
DPR RI Komisi II: “Ada Problem Anggaran Jika Pilgub Dipilih Langsung”
DPR RI Komisi
II: “Ada Problem Anggaran Jika Pilgub Dipilih
Langsung”
Beberapa waktu
yang lalu (17 Juli 2012) DPR RI Komisi II mengadakan kunjungan kerja ke
Provinsi DIY, dan salah satu agenda kunjungan tersebut adalah berdialog dengan KPU
Provinsi DIY dan Panwas. Materi yang
dibicarakan dalam pertemuan tersebut tentang Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada
dan seputar RUU Pilkada yang sekarang masih digodok oleh DPR. Hadir dalam acara
tersebut Ganjar Pranowo SH, Dra. Edi Mihati, Zainun Akhmadi, Alexander
Litaay ( F- PDI.P), Mayjend (Purn) Ignatius
Mulyono, Gusti Moeng ( F-PD), Agus Purnomo SIP, H Rahman Amin, H Yan
Herizal SE (F- PKS), Rusli Ridwan MSi (F-PAN)
dan Drs H. Abdul Hakim (F-PPP). Hadir pula sejumlah anggota KPU
Provinsi dan Kabupaten/kota serta Panwas dalam acara tersebut.
Labels:
politik
Lokasi: Yogyakarta
Yogyakarta, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)