Garang Asem Haji Ismun, Mak Nyuss dan Mak Nyoss
Oleh : Sapardiyono
Pernah dengar menu masakan namanya Garang Asem?. Agak sedikit asing ditelingga sebenarnya, tapi bagi masyarakat Jawa Tengah Jenis masakan ini sudah sangat populer. Kita bahkan tidak tahu asal muasal dari masakan ini, dulu saya kira dari Solo karena di Solo banyak warung makan menjual menu masakan ini, namun belakangan Kudus seolah-olah juga “mengklaim “ kalau asal masakan ini dari Kudus. Selain Kudus dan Solo, ternyata jenis masakan ini juga mudah kita temukan dan sudah akrab dengan masyarakat Demak dan Pekalongan. Yang jelas beberapa daerah yang akrab dengan masakan tersebut berada di wilayah Jawa Tengah.
Tidak seperti namanya yang sangat garang, masakan ini sangat enak dan mudah dinikmati pada saat panas, rasa cabe yang pedas dan ada rasa asem, karena diberi belimbing sayur. Bahan utama dari massakan ini adalah ayam kampung yang sudah dipotong potong, dibungkus dengan daun pisang, diberi bumbu bumbu khas garang asem, dan disiram santan, dibungkus dan dikukus selama kurang lebih 45 menit sampai masak dan empuk dagingnya.
Pertama kali mencoba terasa agak bingung bagaimana cara menikmatinya karena di dalam bungkusan itu, berisi kuah yang lumayan banyak dan dalam kondisi panas, tapi setelah itu….. wooow mak nyoss…. eh.. mak nyoss dan mak nyuss… hehehe. Mak nyus sebagai ungkapan perasaan enak,… sedangkan mak nyoss karena lidah sedikit terasa sakit karena panasnya menyengat hehehe,…jadi maksudnya jangan tergesa-gesa makan, tapi sedikit ditahan dan dibiarkan panasnya sedikit turun dan nyaman di lidah.. hhmmm. baru terasa mak nyuss…. sambil sedikit merem kayak Pak Bondan… hehehe.
Adalah Rumah Makan Haji Ismun yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Demak yang selalu dipadati para pelanggan, menyediakan menu spesial tersebut. Rumah makan ini sebetulnya menyediakan beraneka ragam masakan seperti, soto, ayam goreng, dll. Tapi menurutku yang paling special adalah menu garang asem. Rumah makan Haji Ismun sendiri sudah mempunyai beberapa cabang, 1 di Welahan Jepara, 1 di Kudus dan 2 di Jalan Lingkar Demak, dan semuanya laris manis, harganyapun juga sangat terjangkau, makan Garang Asem komplit berikut nasi dan segelas teh atau jeruk per orang kurang lebih 18 ribu rupiah. Sangat terjangkau bukan..?
Jika anda melewati jalur itu cobalah mampir dan nikmati sensasi maknyuss nya dan jangan mak nyoss nya…hehehe.
Salam spd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.