 |
| dok Pribadi durian kuning menoreh….ueenak… |
Minggu Pagi kemarin, suasana di Jogja agak mendung, cuman mendung kan tidak berarti hujan. Aku dan kawan-kawan meluncur menuju Kecamatan Kalibawang di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Rest Area Pasar Bendo. Mengapa? Ya mengobati rasa penasaran akan menyaksikan festival durian dan sekaligus mencicipi ueenakknya Durian Kuning Menoreh.
dok pribadi : suasana festival durian yang berjejal pengunjung
Nama Durian Kuning Menoreh memang sedang naik daun. Sehingga keberadaannya banyak diburu oleh penggemar durian dari berbagai tempat. Keterkenalan nama durian itu tidak terlepas dari keberhasilan para petani di Desa Banjar. Oya untuk mengajukan Durian Kuning Menoreh ini menjadi varietas unggul, sudah memperoleh penetapan dari Menteri Pertanian, tak ayal buah dan bibitnya pada saat ini sudah dicari orang untuk dibudidayakan dan popularitanya tidak kalah menterengnya dibandingkan dengan varietas import lainnya.
Setelah perjalanan kurang lebih sejam sampailah di Pasar Bendo, tempat diadakannya Festival Durian….wuuiiih…..tidak seperti yang aku kira..suasana di sini sangat riuh, dan berjejal orang, selain banyak orang yang berjualan durian..para pengunjung juga dihibur oleh kesenian tradisional Dholala… semacam tari-tarian asli Kulonprogo yang diperankan oleh para penari laki-laki, semacam tari Angguk jika diperankan oleh kaum perempuan…. yah lumayan sebagai penambah meriahnya suasana. Selain itu juga ada acara seremonial acara pembukaan festival yang di hadiri dan dibuka oleh Pak Hasto Wardoyo sebagai Bupati Kulon Progo.
Suasanya sangat riuh dan berjejal, jika panitia berjanji akan menyediakan 1.500 butir durian di pagi hari itu sepertinya akan dalam waktu sekejap habis…kami dan rombongan memutuskan lain meninggalkan tempat festival karena kesulitan mencari durian dan seolah harus berebut dengan para pengunjung lainnya. Kecewa dan pulang? Tentu tidak, kita ingat di sepanjang jalan menuju Pasar Bendo tadi sangat banyak orang berjualan durian. Kita akan mencari disana dulu, tapi ternyata tidak semudah yang kita bayangkan, sampai ada seseorang memberi petunjuk arah di sekitar jembatan Gantung Kalibawang, yaitu jembatan yang menghubungkan wilayah Kalibawang Kulon Progo denga Desa Ngluwar Kabupaten Magelang.
dok.pribadi : Kelompok tani durian yang sukses dengan durian unggul
Setelah sampai dilokasi dengan sedikit perjuangan,..rasanya terbayar sudah. Kami berhenti persis di pinggir jembatan gantung yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua itu. Suasana yang sangat asri, ditemani gemericik arus sungai anak Kali Progo, kami mencoba dan menikmati uenakknya Durian Kuning Menoreh.
Durian itu setelah dibuka dagingnya sangat tebal, dan sekalipun sudah sangat matang tidak terlalu lembek..lumayan kenyal…rasanya betul-betul ueenak…mak nyuss tenan….hehehe manis sedikit ada rasa pahit khas durian yang menyebabkan seolah saripatinya…silahkan coba kalau tidak percaya…..
Harga duriannya cukup bervariatif tergantung besar kecil dan kualitasnya…untuk durian yang berukuran kecil dapat dibeli dengan harga Rp.15.000,- dan yang lumayan besar bisa seharga Rp.60.000… sudah dijamin puas….monggo silahkan mencoba dan belum terlambat… (Spd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.