Ayo Pak Dahlan Iskan, Jangan Kapok……!!!
Oleh : Sapardiyono
Secara pribadi saya sebetulnya lebih suka jika pemerintah mengembangan dan membangun teknologi angkutan massal daripada mobil. Karena salah satu penyebab utama dari problem kemacetan di hampir semua kota besar di Indonesia adalah, bertambah pesatnya jumlah kendaraan pribadi yang jumlahnya….. wooow pertahun, dan pertambahan ini sangat tidak sebanding dengan jumlah pertambahan badan jalan.
Konon pertambahan jumlah mobil yang pesat ini karena kebijakan pemerintah yang lebih membuka lebar para kaum investor datang ke negeri kita ini yang dimulai sejak zaman Orde Baru. Dengan membuat kebijakan yang mudah, keuntungan jangka pendek yang begitu besar dan langsung bisa dinikmati para penyelenggara negara saat itu, tentu akan menjadi prioritas pilihan utama dari pada susah susah membangun angkutan massal…. hhhmm…. Jadilah kita pada saat itu… dan sampai detik ini negeri yang dijajah secara masif oleh negara-negara industri besar seperti Jepang, Amerika dan Korea dalam angkutan daratnya. Lihat disemua ruas jalan di Indonesia, yang kita baca hanya Toyota, Honda, Daihatsu, Mistsubisi, dll, Nisan, Ford, Kia dan Hyundai…kita selama ini tidak pernah sadar..kalau dijajah…karena kita disisi lain juga menikmati……sungguh ironis.
Adalah seorang Jokowi dengan Mobil Essemka-nya…yang seolah menghardik dan ingin membangunkan kita dari tidur panjang atau seolah mati suri atau juga telah merasa sebagai bangsa yang kehilangan kepribadian…. cetarrrr… membahana bagai badai……., Nyanyian Jokowi soal Mobil Dinas Made in anak-anak Essemka di Solo itu seolah-olah mengolok-olok kita semua…ayo bangun..!!! anak-anak SMK saja bisa bikin Mobil kenapa kita masih mendewa-dewakan Jepang, Amerika Serikat dan Korea. Sungguh kita telah menjadi bangsa yang bodoh…dan tersesat….hhmmm..
Lecutan cemeti yang amat pedas dari Jokowi tersebut ternyata seolah juga angin lalu, sekalipun sakitnya minta ampun, ternyata juga tidak membangunkan kita semua, para pengelolala negara yang sibuk dengan urusannya masing-masing..sepertinya kita lebih suka dijajah daripada berdiri dengan kekuatan dan teknologi sendiri..Mobil ESSEMKA itupun seolah angin lalu,…entah apa kelnjutan dari karya anak bangsa yang begitu membanggakan itu.
Lain Jokowi lain Pula Dahlan Iskan.. dua pemimpin kontroversial yang yang banyak dipuji orang, disanjung, namun tidak jarang pula dibenci dan dicaci orang. “Ferrari Tuxuci” menurutku adalah varian lain dari Mobil Essemka, karena keduanya sama-sama diciptakan oleh tangan-tangan ajaib anak bangsa kita yang super kreatif tidak kalah dengan bangsa lain. Jadi sungguh membanggakan…cetar membahana juga karena berpotensi mererobos dominasi para penjajah angkutan darat… hhmmm…
Jadi kegiatan apapun yang berkaitan dengan memajukan karya anak bangsa menurutku harus didukung supaya kita semua sebagai bangsa dapat merdeka dan lepas dari penjajahan kaum industri negara lain.
Pak dahlan Iskan dalan hal ini kurang beruntung, mobil Tuxuci yang dikendarainya mengalami kecelakaan hebat, dan hampir membahayakan keselamatan jiwanya..namun beliau selamat dari kecelakaan maut tersebut. Dari peristiwa ini banyak pihak kemudian mempersoalkan tindakan-tindakan beliau yang cenderung tidak prosedural dan melakukan pelanggaran hukum supaya terseret dalam persoalan-persoalan hukum….. hhmmm.
Sungguh berat menjadi pemimpin yang visioner seperti beliau…
Namun bagiku..tetap acung dua jempol buatmu Pak Dahlan…
Kami sebagai rakyat sangat merindukan pemimpin-pemimpin yang hebat dan visioner sepeti Pak Jokowi dan Pak Dahlan Iskan
Jangan kapok Pak Dahlan…..!!!! (spd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.