 |
| dokumen pribadi |
Istilah Seribu
Kata seribu atau sewu dalam Bahasa Jawa sering digunakan sebagai ungkapan untuk menunjukkan jumlah yang sangat banyak. Saking banyaknya obyek tersebut, masyarakat kita dulu menyebutnya seribu. Pulau Seribu misalnya digunakan untuk memberi nama gugusan pulau atau kepulauan yang terletak di sebelah utara ibukota Jakarta. Gugusan kepulauan yang kini dijadikan obyek sengketa apakah masuk wilayah Banten atau DKI Jakarta ini, jika dihitung sunguhan mungkin belum tentu berjumlah seribu.
dok pribadi.
Di kabupaten Gunungkidul dan Wonogiri, kita juga mengenal istilah Gunung Sewu atau Pegunungan Seribu, untuk menyebut rangkaian Pegunungan Kapur Selatan yang sesungguhnya membentang dari Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Wonogiri Jawa Tengah, Gunung Kidul dan Kulon Progo D.I Yogyakarta dan terus membentang sampai Purworejo serta Kebumen Jawa Tengah.
dok.pribadi.
Gunung Sewu ini lumayan terkenal dan menjadi hulu Sungai Bengawan Solo yang mengalir jauh yang menghidupi jutaan penduduk di sekitarnya sampai dengan Tuban dan Surabaya Jawa Timur serta mengaliri ribuan hektar sawah. Oleh karenanya Almarhum Gesang, seniman keroncong legendaris Indonesia menciptakan lagu yang berjudul “Bengawan Solo” untuk mengabadikan betapa pentingnya fungsi-fungsi sungai ini. Lagu Inipun sangat terkenal bahkan sampai ke berbagai manca negara.“Air mengalir dari Solo, terkurung Gunung Seribu” demikian salah satu bait syairnya.
dok.pribadi.
Lain Jakarta, lain juga Gunung Kidul dan Wonogiri, jika kita pergi ke Pulau Bali ternyata Pulau Bali juga mempunyai beberapa sebutan lain yaitu Pulau Dewata dan terkenal juga dengan sebutan Pulau Seribu Pura. Nama yang terakhir untuk menggambarkan betapa banyaknya jumlah Pura di Pulau Bali.
Selanjutnya jika kita menyeberang Ke Pulau Lombok, ternyata di Lombok juga dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid, juga untuk menggambarkan betapa banyaknya jumlah masjid di Pulau ini.
dok.pribadi.
Kabupaten Seribu Masjid
Frase “Jepara, Kabupaten Seribu Masjid” memang belum dikenal, karena Jepara sudah mempunyai julukan-julukan lain yang sudah sangat mapan dan sangat terkenal seperti Jepara Kota Ukir, ukiran jepara sangat terkenal dan disukai diberbagai negara di Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Selain itu Jepara Juga terkenal dengan Icon Bumi Kartini, karena di kabupaten inilah legenda pejuang Perempuan kita Ibu Kita Kartini di lahirkan. Belakangan Jepara Juga mempunyai salah satu tujuan Wisata yang sangat terkenal yaitu Karimunjawa, gugusan kepulauan dengan terumbu karang yang asli dan sangat indah.
dok.pribadi.
Beberapa waktu yang lalu saya melakukan perjalanan ke Jepara dan menelusuri berbagai jalan baik di kota maupun di desa-desa, menurutku Kabupaten Jepara juga layak mempunyai julukan lain yaitu Kabupaten Seribu Masjid. Di kabupaten ini Kita akan mudah sekali menemukan masjid, di hampir semua jalan yang dilalui dimanapun kita melakukan perjalanan kita selalu menemukan masjid, mungkin jika diukur di setiap 1 km ruas jalan kita akan menemukan masjid. Dan masjid-masjid yang dibangun di kabupaten ini bukan sekedar masjid, namun masjid dibangun dengan ukuran-ukuran yang sangat besar dan dengan desain-desain yang artistik serta selalu dihiasi dengan ornamen-ornamen ukiran kayu jati yang sangat indah.
Dok.Pribadi.
Masyarakat di Kabupaten ini seolah-olah berlomba-lomba untuk membuat masjid besar dan indah dan tidak mau kalah dengan masyarakat kampung di sebelahnya.
Dari arah Semarang lewat Demak kita memasuki wilayah Jepara sudah akan menemukan Masjid Besar Welahan, saya sempatkan Sholat Ashar dan ambil beberapa foto. Masjid Kalinyamatan Juga berdiri sangat kokoh, dari kejauhan saja sudah terlihat pintu gapuranya yang menjulang sangat tinggi. Demikian pula dengan masjid Purwogondo Pecangaan dan masjid-masjid lainnya.
dok.pribadi.
Tidak hanya di kotanya, saya mengambil salah satu contoh di salah satu desa yang lumayan terpencil yaitu Desa Cepogo Kecamatan Kembang. Desa ini letaknyamasuk kedalam dan hampir dikelilingi oleh luasnya hamparan tanah Milik BUMN Perhutani. Di desa Ini ternyata memiliki masjid yang berjumlah 8 buah masjid, dan seolah saling berlomba, dan tidak ada yang mau kalah dengan masjid yang di kota, hampir semua masjid yang adapun dibangun dengan ukuran yang besar dan desain yang artistik disertai ornamen ukiran jati pula.
dok.Pribadi. Masjid Besar Cepogo. salah satu desa terpencil di kecamatan Kembangn
Sebagai tambahan informasi penduduk Kabupaten Jepara pada tahun 2010 sebesar 1.097.280 jiwa (BPS), dengan jumlah kecamatan 16 dan desa sejumlah 194 desa, coba saja buat rata-rata tiap desa memiliki 6 masjid saja sudah terdapat (194x 6) 1164 buah masjid. Jadi sangat pantas Kabupaten Jepara mempunyai julukan baru : “Kabupaten Seribu Masjid”. (spd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.