Senin, 16 Juli 2012

Catatan Prof. Dr.H Malik Fajar MSc Jelang Ramadhan


1342223988280027473


dok.pribadi.Wejangan Prof.Malik Fadjar.Betapa pentingnya pendidikan.
Siang kemarin, Gedung Kaca Pemkab Kulon Progo dijejali pengunjung, bukan karena ada demo atau rapat akbar, tapi pengajian Jelang Ramadhan yang diisi oleh Prof. Dr. Malik Fajar, MSc, salah seorang tokoh nasional yang pernah menjadi Menteri Pendidikan Nasional dan Juga Pernah menjadi Menteri Agama Republik Indonesia. Pria yang sudah kelihatan sepuh tersebut masih kelihatan bersemangat menjelaskan berbagai kondisi kekinian dan apa yang harus dilakukanuntuk masa depan.


Awal karier beliau terutama di bidang pendidikan adalah menjadi guru Sekolah Rakyat di Yogyakarta, dan kemudian juga pernah mengajar di seolah pinggiran yaitu di SD Muhammadiyah Galur, salah satu kecamatan di Kabupaten Kulon Progo. Hal inilah yang menyebabkan beliau ada rasa ingin untuk melihat kembali Kulon Progo yang sedikit banyak ada dalam catatan sejarah hidupnya.

Perkembangan pasca Reformasi begitu pesat lanjutnya, dulu pada tahun 1998 jumlah hand phone masih sangat jarang, tapi lihat sekarangsetelah 14 tahun, hampir semua orang pegang HP bahkan banyak orang pegang HP lebih dari satu, uang yang dibelanjakan untuk beli pulsapun sangat banyak dan hampir seperti kebutuhan pokok. Kita sebagai orangtua jangan marah dan jangan cemas dengan berbagai kemajuan teknolodgi yang berbasis IT ini. Kita juga harus Khusnudhon karena kemajuan teknologi tidak bisa dihindari atau merupakan sebuah keniscayaan. Oleh karenanya anak-anak kita haruslah dibekali ilmu yang memadahi untuk dapat memanfaatkan dengan cara menguasahi teknologi tersebut.

Menurut Khalifah Ali, lanjut beliau, “Seburuk-buruknya warisan adalah kebodohan, dan sebaik-baiknya warisan adalah pendidikan” jadi Islam sudah meneropong jauh kedepan betapa pentingnya ilmu pengetahuan. Oleh Karenanya generasi baru harus lahir dan harus mempunyai kemampuan 3 hal yaitu : ilmu pengetahuan , kompetensi, dan silaturohim atau networking. Jika ketiga hal tersebut bisa dipadukan nyakinlah masa depan akan bisa diraih tegasnya. Nah untuk bisa mencapai hal tersebut peran Orang Tua sangat Dominan, orang tua juga harus baik dan bijak untuk mempersiapkan anak-anaknya.

Pendidikan adalah modal social yang sangat penting dan sangat bernilai, sebab dengan pendidikan orang akan bisa menguasahi sumber daya dan tentu saja masa depan hanya akan diraih oleh orang-orang berpendidikan cukup. Beliau selanjutnya mencontohkan Negara Jepang, Singapura dan Taiwan yang miskin sumberdaya, tapi berlimpah harta karena menguasahi pendidikan. Oleh karenanya masa depan harus direbut dan pendidikan harus diprioritaskan.

Perubahan demi perubahan tetap akan terus terjadi, dan hanya kemampuan SDM yang tinggilah yang lebih siap dan akan memenangkan masa depan.

Waktu terus berjalan dan tidak terasa sudah menjelang Sholat Ashar, pengajian ditutup. Sekalipun pengajian cenderung ringan-ringan isinya namun jamaah sepertinya cenderung puas.., tepuk tangan membahana ketika Prof. Malik Fajar mengakhiri ceramahnya. Salut prof…… tetap semangat dan tidak pernah ada kata pensiun untuk tetap menjadi seorang guru seperti beliau. Semoga Tuhan Mengabulkan doa-doa kita semua. Amien. (spd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.