![]() |
SELAMAT DATANG DI WISATA AIR TERJUN SRI GETHUK |
Kabupaten Gunung
Kidul, dahulu sangat terkenal dan identik dengan kekeringan, hutan gundul, tanah
tandus dan berbatu. Namun saat ini kesan itu mestinya sudah hilang ditelan semilir
angin dan rimbunnya pohon pohon hutan di rakyat yang menutupi berbagai tanah yang
dahulunya kosong dan tandus. Pohon pohon seperti jati dan mahoni begitu
mendominasi selain kelapa, rambutan, sengon, dan lain lain.
Di beberapa
kecamatan terutama yang mempunyai pantai memang masih terasa aroma kering di
musim kemarau. Namun jangan salah jika kita semua mengunjungi suatu tempat di
Kecamatan Playen, desa Bleberan…… disitu ada suatu tempat yang sangat elok,
berlimpah air, hamparan sawah yang sangat subur dan tentu yang sedang naik daun
dan sangat terkenal sekarang adalah
tempat yang bernama Air Terjun Sri
Getuk. Air di seputar tempat ini sangat melimpah karena memang beberapa
mata air muncul dari dalam tanah dan
beberapa alirannya masuk melalui tebing yang yang sangat tinggi masuk ke dalam Sungai Oya, sungai yang tidak pernah
kering dan mengalir sepanjang musim. Air
terjun itu terpcah menjadi tiga bagian yang meluncur sangat deras.. itulah
indahnya Air Terjun Sri Gethuk di Kecamatan
Playen Gunung Kidul.

Menurut Pak
Ngabdani Ketua Kelompok Tani yang mengelola wisata tersebut. Asal muasal nama
Gethuk sebetulnya bukan makanan tradisional yang berasal dari singkong itu,
tapi sebetulnya adalah Kethuk salah satu jenis perangkat gamelan jawa. Namun
lidah kita lebih mudah menyebut Gethuk mengingat sebelumnya ada kata Sri, jadi
hanyalah untuk memudahkan saja. Menurut beliau, pada jaman kakek-kakek
buyutnya. Di seputar air terjun tersebut terdapat kerajaan lelembut yaitu semacam makhluk halus yang tentu tidak kasat mata.
Pada hari dan saat saat tertentu konon di kerajaan tersebut sering spel atau latihan menabuh gamelan
tersebut. Suara gamelan tersebut sangat nyaring di dengar oleh warga desa
Bleberan. Nah suatu ketika ada sedikit keributan karena salah satu alat
gamelannya hilang. Gamelan yang hilang itu namanya Kethuk. Maka terkenalah air
terjun tersebut bernama Sri Kethuk..atau kemudian juga dan malah lebih dikenal
dengan nama Sri Gethuk. Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah desa
dikembangkan menjadi lokasi wisata dan dibuka sejak tahun 2007.


Wisata
air terjun Sri Gethuk sangat layak kita kunjungi sebagai salah satu alternatif
wisata du Gunungkidul. Kedepan pengelola obyek wisata juga masih mempunyai
rencana untuk mengembangkannya menjadi wisata rafting, out bond, flying fox,
dll. Namun demikian sampai saat ini masih terkendala oleh anggaran..semoga
lekas teratasi. Amien.(spd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.